Asam Kuat vs Asam Lemah
Asam kuat- asam lemah, basa kuat-basa lemah, gimana cara membedakannya? Itulah pertanyaan yang selalu terlontar dari banyak siswa. Haruskah dihafalkan? Boleh aja, tapi lama-lama akan hafal sendiri. Tapi itu kalau sering belajar lho..! Ha ha ha..
Sebagai pedoman sederhana adalah sebagai berikut. Asam atau basa kuat memiliki harga Ka (Kb untuk basa) yang sangat besar dan biasanya tidak dituliskan di buku ataupun dalam soal. Sebaliknya, asam atau basa lemah memiliki harga Ka (Kb untuk basa) yang kecil atau bahkan sangat kecil. Di buku (pada soal) harganya selalu dicantumkan atau justru yang ditanyakan. Jadi, bila dalam soal diketahui nilai Ka atau Kb ataupun α (derajat ionisasi), berarti kemungkinan besar merupakan asam atau basa lemah. Bila sebaliknya berarti asam atau basa kuat.
Selanjutnya agar lebih yakin, berikut perkiraan untuk mengkategorikan asam. Apakah termasuk asam kuat ataukah sebaliknya berdasarkan nilai Ka yang dimiliki.
Contoh beberapa asam dengan harga Ka-nya :
Sebagai pedoman sederhana adalah sebagai berikut. Asam atau basa kuat memiliki harga Ka (Kb untuk basa) yang sangat besar dan biasanya tidak dituliskan di buku ataupun dalam soal. Sebaliknya, asam atau basa lemah memiliki harga Ka (Kb untuk basa) yang kecil atau bahkan sangat kecil. Di buku (pada soal) harganya selalu dicantumkan atau justru yang ditanyakan. Jadi, bila dalam soal diketahui nilai Ka atau Kb ataupun α (derajat ionisasi), berarti kemungkinan besar merupakan asam atau basa lemah. Bila sebaliknya berarti asam atau basa kuat.
Selanjutnya agar lebih yakin, berikut perkiraan untuk mengkategorikan asam. Apakah termasuk asam kuat ataukah sebaliknya berdasarkan nilai Ka yang dimiliki.
Nilai Ka | Kategori Asam |
< 10-7 | asam sangat lemah |
10-7 – 10-2 | asam lemah |
10-2 – 103 | asam kuat |
> 103 | asam sangat kuat |
Jenis dan contoh asam | Nilai Ka | Kategori Asam |
Asam kuat | ||
1. HClO4 | 3 x 1010 | Asam sangat kuat |
2. HI | 1 x 109 | Asam sangat kuat |
3. HCl | 1 x 107 | Asam sangat kuat |
4. HNO3 | 28 | Asam kuat |
5. H2SO4 | Ka1 : 1 x 103 (Ka2 : 1 x 103) | Asam kuat/sangat kuat |
Asam lemah | ||
6. HF | 7,2 x 10-4 | Asam lemah |
7. CH3COOH | 1,8 x 10-5 | Asam lemah |
8. HClO | 3,1 x 10-8 | Asam sangat lemah |
9. HCN | 4,0 x 10-10 | Asam sangat lemah |
Tatanama Senyawa Kimia (Chemical Nomenclature)
November 12, 2010 — usemansano Tatanama senyawa dalam bahasa Inggris sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dipahami. Banyak terdapat kemiripan dengan ketika kita menyatakannya dengan bahasa Indonesia. Berikut beberapa contoh senyawa beserta penamaannya dalam bahasa Inggris.- HCl = hydrochloric acid
- HBr = hydrobromic acid
- HClO4 = perchlorate to perchloric acid
- HClO = hypochlorite to hypochlorous acid
- NaCl = sodium chloride
- CuSO4 = copper(II) sulfate
- Al(NO3)3 = aluminum nitrate
- CaCO3 = calcium carbonate
- SCl2 = sulfur dichloride
- Li2CrO4 = lithium chromate
- NaSCN = sodium thiocyanate
- KClO3 = potassium chlorate
- Ca(C2H3O2) = calcium acetate
- K2Cr2O7 = potassium dichromate
- Mg3(PO4)2 = magnesium phosphate
- Ba(NO2)2 = barium nitrate
- Hg2Cl2 = mercury(I) chloride
- NaHCO3 = sodium bicarbonate
- H2S = hydrosulfuric acid
- H2SO3 = sulfurous acid
- SO3 = sulfur trioxide
- CO2 = carbon dioxide
- P4S10 = tetraphosphorus decasulfide
- AlF3 = aluminum fluroide
- CCl4 = carbon tetracloride